Sakit betis adalah keluhan yang sering dialami oleh banyak orang, baik yang aktif berolahraga maupun yang menjalani aktivitas sehari-hari. Namun, jika rasa sakit pada betis tidak kunjung sembuh, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. PAFI Kota Metro mengajak masyarakat untuk mengenali penyebab sakit betis yang berkepanjangan serta cara penanganannya agar kondisi tidak semakin parah dan kualitas hidup tetap terjaga.

Penyebab Sakit Betis yang Tak Kunjung Sembuh

Sakit betis yang berlangsung lama bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari cedera ringan hingga kondisi medis yang memerlukan penanganan khusus. Berikut beberapa penyebab umum sakit betis yang tidak kunjung membaik:

  1. Cedera Otot atau Kram Otot Kram otot atau cedera otot betis akibat aktivitas fisik berlebihan, peregangan yang salah, atau kelelahan otot dapat menyebabkan nyeri yang berlangsung lama jika tidak ditangani dengan benar.
  2. Tendinitis Peradangan pada tendon betis, terutama tendon Achilles, dapat menyebabkan nyeri yang menetap dan memburuk saat bergerak.
  3. Varises Pembuluh darah vena yang melebar dan berkelok di betis dapat menyebabkan rasa sakit, berat, dan pembengkakan yang tidak kunjung hilang.
  4. Deep Vein Thrombosis (DVT) Pembekuan darah di vena dalam betis merupakan kondisi serius yang dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan kemerahan. DVT memerlukan penanganan medis segera.
  5. Saraf Terjepit Tekanan pada saraf di punggung bawah atau panggul dapat menyebabkan nyeri menjalar ke betis yang sulit sembuh.
  6. Gangguan Sirkulasi Darah Penyakit arteri perifer yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah dapat mengurangi aliran darah ke betis dan menimbulkan nyeri.
  7. Kekurangan Elektrolit Kekurangan mineral seperti magnesium, kalium, dan kalsium dapat menyebabkan kram dan nyeri otot betis yang berulang.

Cara Penanganan Sakit Betis yang Tak Kunjung Sembuh

PAFI Kota Metro menyarankan beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi sakit betis yang berkepanjangan:

  • Istirahat dan Kompres Dingin Beristirahat dan mengompres betis dengan es dapat mengurangi peradangan dan nyeri, terutama jika disebabkan oleh cedera otot.
  • Peregangan dan Latihan Ringan Melakukan peregangan otot betis secara perlahan dan latihan ringan dapat membantu mengurangi kekakuan dan mempercepat pemulihan.
  • Konsumsi Nutrisi yang Mendukung Memenuhi kebutuhan mineral seperti magnesium, kalium, dan kalsium melalui makanan atau suplemen dapat membantu mengurangi kram otot.
  • Gunakan Alas Kaki yang Nyaman Memakai sepatu yang mendukung dan nyaman dapat mengurangi tekanan pada betis dan mencegah cedera.
  • Periksa ke Tenaga Medis Jika nyeri betis tidak membaik dalam beberapa hari atau disertai pembengkakan, kemerahan, atau demam, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Peran PAFI Kota Metro dalam Edukasi Kesehatan

PAFI Kota Metro aktif memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mengenali gejala dan penyebab sakit betis yang serius. Melalui penyuluhan dan konsultasi, PAFI membantu masyarakat memahami cara pencegahan dan penanganan yang tepat agar terhindar dari komplikasi.

PAFI juga mendorong masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika mengalami keluhan yang mengganggu.

Sakit betis yang tidak kunjung sembuh bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diwaspadai. Mengenali penyebab dan melakukan penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah kondisi yang lebih serius.

PAFI Kota Metro mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan otot dan pembuluh darah, serta segera mencari bantuan medis jika mengalami nyeri betis yang berkepanjangan.